GEBYAR BAHASA JERMAN 2012

(Diikuti 3 Provinsi, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara)


Bersama Adelina dari Jerman bersama Ibu Santiaji, Ketua IGBJI Pusat.

                 Ratusan  pelajar dan guru bahasa Jerman dari tiga provinsi seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara, ikut ambil bagian  dalam gebyar bahasa Jerman ‘Deutsch Macht Spass’ di Benteng Balangnipa Sinjai. Kegiatan tahunan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI) Sulawesi selatan ini berlangsung selama dua hari, 17-18 November 2012 dengan mengusung lomba yang bernuangsa Jerman. Meski demikian, karakter lokal seperti budaya dan adat  serta tarian daerah menjadi icon yang turut dipersembahkan masing-masing peserta.
Tak pelak saja, ketua pusat IGBJI Jakarta, Ibu Santia pun salut dengan pelajar-pelajar daerah yang mampu mempersembahkan kreativitasnya di ajang Gebyar Bahasa Jerman di Kabupaten Sinjai. “Saya bangga dengan pelajar-pelajar yang mampu berkreasi untuk menampilkan kemampuannya di ajang Gebyar Bahasa Jerman ini,” urainya di acara pembukan. Hal sama juga diungkapkan Bapak Andi Tayeb, sekretaris daerah Sinjai ketika membuka lomba, bahwa pelajar sebagai generasi muda harus terdepan dalam berkarya. Jangan mudah menyerah, terus berkarya untuk bangsa dan negeri tercinta. (*/Ekskul Jurnalistik SMANSA Sinjai)


TABEL URUTAN PENOMORAN



 

I, II, III, dst.
Nomor untuk BAB
A., B., C., dst.
Nomor untuk subbab
1., 2., 3., dst.
Nomor untuk anak subbab
a., b., c., dst.
Nomor untuk anak subbab pertama
1), 2), 3), dst.
Nomor untuk anak subbab kedua
a), b), c), dst.
Nomor untuk anak subbab ketiga
(1), (2), (3), dst.
Nomor untuk anak subbab keempat
(a), (b), (c), dst.
Nomor untuk anak subbab kelima



PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Dalam daftar pustaka berisi tentang tulisan nama pengarang, tahun terbit, judul buku, dan penerbit baik dari buku, jurnal, makalah, artikel, buku terjemahan, Koran, internet, CD Room, Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Sumber buku hanya ditulis jika dijadikan acuan dalam penerapan konsep teoritis dan praktis dari kegiatan penulisan karya ilmiah. Dalam penulisan daftar pustaka berkaitan erat dengan cara penulisan nama penulis tahun penerbitan, judul buku, kota tempat, dan nama penerbit. Cara menuliskannya hendaknya mengacu kepada standar umum yang berlaku.
Berikut tatacara dan contoh penulisan daftar pustaka berbagai jenis sumber (Sumber rujukan: Buku Penulisan Karya Tulis UNM)
  1. Rujukan dari Buku. Urutan penulisan adalah nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, kota tempat terbit, dan nama penerbit. Setiap bagian urutan penulisan diakhiri dengan titik, kecuali kota tempat penerbitan dipisahkan dengan titik dua ( : ). Judul buku ditulis dengan huruf miring (italic) dan menggunakan huruf besar diawal setiap kata kecuali kata hubung.  Contoh:  Sastrowardojo, Subagio. 1995. Kematian Makin Akrab. Jakarta: Grasindo. 
  2. Acuan dari artikel dalam Majalah atau koran. Nama penulis artikel ditulis paling depan, diikuti tanggal,      bulan, dan tahun, judul artikel (cetak biasa), nama majalah atau koran (dicetak miring), dan nomor halaman. Contoh: Djamaluddin, D. 21 Desember 2001. Sakitnya Sepak Bola Nasional. Kompas. Hlm. 27. 
  3. Acuan dari Lembaga yang ditulis atas Nama Lembaga tersebut Nama lembaga penanggung jawab ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama kota tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan tersebut. Contoh: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 
  4. Acuan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring) diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, serta diakhiri dengan alamat sumber acuan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses yang ditulis diantara tanda kurung. Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for Schooling. Education Policy Analysis Archives, (Online), Vol.3 No. 1, http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1997.

Arsip Blog

Blog Archive