POLISI HIMBAU PELAJAR PEDULI ATURAN

     Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sinjai Utara AKP Sunyoto, himbau siswa untuk mematahui tata tertib. Penegasan tersebut disampaikan di hadapan pelajar SMAN 1 Sinjai, saat menjadi Pembina upacara hari Senin pagi, (24/10/2011) di lapangan sekolah SMAN 1 Sinjai, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Menurut Sunyoto, kecenderungan pelajar sekarang kurang peduli dengan aturan-aturan yang ada. Bahkan pelajar atau remaja sekarang sangat bangga dengan  pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan.
        Ditegaskan juga, jika sikap dan mental remaja yang buruk tidak diubah sejak sekarang  untuk ke arah yang lebih baik, maka pertanda  preseden buruk bagi remaja sekarang yang notabene sebagai pemuda harapan bangsa. "Remaja dan pelajar harus memiliki sikap kesatria,  disiplin dan bertanggungjawab," urainya.
         Pada kesempatan tersebut, AKP Sunyoto juga mengharapkan kepada pelajar khususnya di Sinjai untuk tidak menyentuh narkoba. Penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya akan berdampak pada kesehatan dan masa depan pelajar itu sendiri yang akan berakibat buruk. "Mari menjadi pelajar yang cerdas dan disiplin serta dapat dicontoh oleh sekolah lain," pesan AKP Sunyoto di akhir  amanahnya. (*)

KORAN BEKAS JADI TAS CANTIK


Barang bekas seperti koran tidak selamanya menjadi tak berguna dan berakhir di tempat sampah. Di tangan orang-orang kreatif, barang bekas bisa disulap menjadi produk berkualitas yang siap dipasarkan. Itu juga yang dilakukan pelajar SMAN 1 Sinjai, Kec Sinjai Utara Kabupaten Sinjai dalam memanfaatkan limbah bekas seperti koran. Melalui tangan-tangan kreatif pelajar,   koran bekas itu pun kini telah menjadi bisnis tas unik yang punya prospek bagus di pasaran.
Tas-tas unik dari Koran bekas, merupakan hasil sentuhan pelajar kelas XII pada bidang studi Keterampilan. Untuk membuatnya pun sangat mudah dan praktis. Menurut guru bidang studi keterampilan Dra Hj Indotang, saat membimbing pelajar  membuat tas dari limbah Koran, Kamis (13/10)  cukup disediakan bahan dari Koran bekas, perekat lem tembak atau lem fox, kemudian siapkan juga kawat sebagai penguat.
Sebelum dimanfaatkan jadi tas cantik, ternyata limbah Koran bekas dianggap barang yang tidak ada gunanya. Kini Koran bekas tersebut sudah disulap jadi tas unik dan cantik. Supaya lebih elegan dan catik, tas-tas ini menarik bisa ditambahkan aksesoris dari daun dan bunga kering, bisa juga dari manik-manik, pita, atau boneka kecil.
Sementara perawatannya tidak perlu hawatir. Caranya mudah, cukup di kuas untuk menghilangkan debu, bila perlu bisa dilap dengan menggunakan kain lembut, hasilnya pun kembali baru. Berminat memiliki tas unik tersebut, kunjungi gallery keterampilan pelajar di ruang perpustakaan SMAN 1 Sinjai. (*)

Arsip Blog

Blog Archive